Dampak negatif pinjaman online cukup banyak. Untuk itu, sebelum mengajukan pinjaman online pastikan Anda mengetahui ketentuan yang berlaku. Apalagi saat ini ada banyak pinjaman yang menawarkan berbagai kemudahan.
Pastikan jangan mudah tergiur dengan adanya kemudahan untuk mendapatkannya. Apalagi jika Anda terjerumus pada pinjaman online ilegal. Tentu akan memberikan dampak buruk cukup besar. Salah satunya terjadinya penipuan hingga bunga yang relatif besar.
Dampak Negatif Pinjaman Online yang Perlu Anda Tahu
Pinjaman online adalah salah satu produk keuangan yang semakin populer di Indonesia. Pinjaman online menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam mendapatkan pinjaman, tanpa perlu jaminan. Namun, dibalik kemudahannya, pinjaman online juga memiliki dampak negatif yang perlu diwaspadai. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang perlu Anda tahu antara lain:
Risiko Bunga Tinggi
Salah satu dampak negatif pinjaman online adalah risiko bunga tinggi. Bunga pinjaman online bisa mencapai 30% per tahun, bahkan lebih. Bahkan bunga yang tinggi ini dapat membuat beban cicilan menjadi semakin berat dan membuat peminjam sulit untuk melunasi pinjamannya.
Bunga yang tinggi dapat membuat beban cicilan menjadi semakin berat. Jika peminjam tidak memiliki penghasilan yang cukup untuk membayar cicilan, maka peminjam akan kesulitan untuk melunasi pinjamannya.
Tekanan dari Penagih
Selain itu, dampak negatif pinjaman online selanjutnya yaitu sering menggunakan penagih yang agresif untuk menagih cicilan. Penagih pinjaman online sering menggunakan ancaman dan intimidasi untuk memaksa peminjam membayar cicilan. Hal ini dapat menimbulkan stres dan kecemasan bagi peminjam.
Apalagi bagi mereka yang baru pertama kali mengajukan pinjaman. Dampak negatif ini sangat terasa, sebab para peminjam sering tidak memikirkan apa yang terjadi ketika terlilit hutang fintech online. Padahal penagih tidak mau tahu tentang alasan apa saja yang peminjam berikan ketika tidak bisa bayar tagihan pinjaman.
Risiko Penipuan
Pinjaman online ilegal juga menjadi salah satu masalah yang perlu diwaspadai. Sebab, pinjaman online ilegal biasanya menawarkan pinjaman dengan syarat yang mudah dan bunga yang rendah.
Pinjaman online ilegal adalah pinjaman online yang tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bahkan pinjaman online ilegal ini tidak memiliki izin untuk memberikan pinjaman.
Bahkan sering menggunakan modus penipuan untuk mendapatkan uang dari peminjam. Jika peminjam terperangkap dalam penipuan pinjol ilegal, peminjam akan mengalami kerugian finansial, seperti kehilangan uang pinjaman, biaya-biaya tambahan, dan kerusakan reputasi.
Kesulitan Melunasi Pinjaman
Dampak negatif pinjaman online yang paling parah adalah kesulitan melunasi pinjaman. Bunga yang tinggi dan tekanan dari penagih dapat membuat peminjam kesulitan untuk melunasi pinjamannya. Hal ini dapat menyebabkan peminjam terjerat utang dan mengalami masalah keuangan yang lebih serius. Kesulitan melunasi pinjaman adalah salah satu masalah keuangan yang paling umum terjadi.
Kesulitan melunasi pinjaman dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Bisa karena penghasilan yang tidak mencukupi dapat membuat peminjam kesulitan untuk membayar cicilan pinjaman. Jika penghasilan tidak cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari, maka peminjam akan kesulitan menyisihkan uang untuk membayar cicilan pinjaman.
Sebenarnya mengajukan pinjaman online itu mudah tanpa syarat yang ribet. Namun sebaiknya saat Anda terdesak menggunakannya ketahui syarat dan ketentuan yang berlaku. Bahkan beberapa dampak buruk yang bisa saja terjadi.
Jangan sampai memilih pinjaman online ilegal yang menawarkan bunga tinggi. Bahkan dampak negatif pinjaman online ilegal semakin berbahaya baik untuk Anda yang baru mulai mengajukan pinjaman atau bahkan yang sudah sering sekalipun.
